Saturday, September 23, 2023

Kompetisi Refrigrasi pada Peringatan Hari Ozon Sedunia


Haii, udah ada yang tau belum kapan hari Ozon di dunia diperingati? hayo kapaan ada yang tau gak? Gak tau? atau ada yang udah pernah denger atau baru denger dan baru tau? Sama donk kaya saya kapan Hari Ozon di peringati, bahkan baru tau ternyata ada yang namanya Hari Ozon sedunia. Taunya ya karena adanya kegiatan kompetisi Refrigrasi yang diadakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, dimana Hari ozon dunia ini di peringati setiap tanggal 16 September 2023. Untuk itu juga bulan september ini di katakan juga sebagai Bulan Ozon.


Hari ini, saya berkesempatan untuk menyaksikan acara kompetisi refrigrasi yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini adalah Kompetisi pertama yang diadakan dan rencanakanya akan diadakan setiap tahun untuk memperngati Hari Ozon sedunia. Acara istimewa ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 September 2023. Tema Kompetisi Tahun ini adalah "The 1st National Ozone to climate skill competion".

Tidak hanya sekadar kompetisi, acara ini adalah bentuk kolaborasi yang menggembirakan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Ketenagakerjaan. Tujuan dari acara ini adalah sebagai upaya pemerintah dalam menangani persoalan terkait lapisan ozon dan emisi karbon. Acara ini bertempat di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi.


Rangkaian acara dimulai dengan sambutan hangat dari Direktur Mitigasi Kementerian Lingkungan Hidup, yang memberikan latar belakang tentang pentingnya perlindungan lapisan ozon dalam konteks perubahan iklim global. Ini diikuti dengan sambutan dari Sesditjen Binalavotas, yang menggarisbawahi pentingnya pendekatan lintas sektoral untuk mengatasi tantangan lingkungan saat ini.


Sambutan dari para pemimpin kementerian membuka acara dengan semangat, memotivasi peserta dan memberikan konteks pentingnya acara ini dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia. Peserta yang terlibat, yang mayoritas adalah lulusan dari berbagai Balai Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan, menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi untuk bersaing dan mempertunjukkan kemampuan mereka dalam bidang refrigrasi.

Tak kalah mengesankan, acara ini melibatkan lulusan peserta pelatihan dari berbagai Balai Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan. Terdapat 14 balai yang berpartisipasi dalam kompetisi ini, diantaranya adalah dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Medan, Bekasi, Bandung, Makassar, dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Aceh, Padang, Surakarta, Sidoarjo, Samarinda, Kendari, Ternate, Ambon, dan Sorong. Para peserta yang merupakan lulusan terbaik  yang telah menjalani pelatihan intensif di bidang-bidang terkait. Hal ini menunjukkan komitmen dan upaya bersama untuk memajukan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Dari BBPVP Bandung sendiri diikuti oleh Alumni Peserta Refrigrasi bernama Sandra Cahya Rukmana yang juga sudah terjun dibidang teknisi AC setelah lulus dari BBPVP Bandung. Teknisi-teknisi AC dalam kompetisi ini diminta melakukan perbaikan hingga memasang unit AC. Area lomba dibuat persis seperti kamar tidur, perkiraannya seluas 2 x 1,5 meter. dilengkapi dengan AC dan perlengkapn lainnya. Setiap peserta didampingi oleh 1 pendamping dari Balai, dimana pendampingnya adalah instruktur Refrigrasi, dan dari BBPVP Bandung yang menjadi pendamping dalam kompetisi ini adalah Bpk. M. Nazir.


Mengingat tidak semua balai memiliki jurusan refrigrasi, keikutsertaan mereka dalam acara ini sangat menggembirakan. Inisiatif yang melibatkan lintas sektoral seperti ini tidak hanya membuka pintu kesempatan bagi para lulusan untuk mempertunjukkan keterampilan mereka, tetapi juga membantu membangun jejaring antarinstansi yang lebih kuat dan berkelanjutan.


Saya sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi para peserta, serta keyakinan mereka dalam berkontribusi untuk melindungi bumi kita. Acara ini juga memberikan pengalaman yang berharga bagi saya dalam memahami betapa pentingnya kolaborasi dan sinergi antarlembaga pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.


Terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Ketenagakerjaan atas kesempatan berharga ini. Saya yakin acara ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perlindungan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan urgensi menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya dalam konteks perlindungan lapisan ozon.

Oya Pengumuman Pemenang akan diumumkan pada akhir acara nanti tepatnya pada puncak acara di tanggal 24 September 2023. Ini adalah momen yang membanggakan bagi peserta yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Hal ini juga memberikan gambaran tentang seberapa pentingnya pengakuan dan apresiasi atas upaya keras para peserta.


oyaaa, wait saya juga mau cerita nih.. Perjalanan saya ke Bekasi kali ini bukan hanya sekedar tentang menghadiri kompetisi refrigrasi yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sebagai bagian dari tugas yang diberikan kepada saya, saya juga bertanggung jawab untuk mempelajari dan memahami bagaimana mengorganisir dan melaksanakan acara serupa di masa mendatang.

Saat mengikuti acara, saya berkesempatan untuk melihat dari dekat bagaimana sebuah acara kompetisi dikelola dan dijalankan. Sejak awal, persiapan dan koordinasi antarpihak terlibat sangat terasa, dari persiapan teknis hingga logistik. Tim di belakang layar bekerja keras untuk memastikan semua aspek acara berjalan lancar.

Perjalanan dinas ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, tidak hanya dalam hal teknis tentang penyelenggaraan acara, tetapi juga tentang semangat kompetisi dan kolaborasi yang harus diterapkan dalam mengadakan even sejenis. Saya yakin pengalaman ini akan membantu saya dalam merencanakan dan melaksanakan acara kompetisi yang sukses di masa depan.

Okay gaes, segitu dulu cerita kali ini, thanks for reading my story..

Love
dhila


No comments:

Post a Comment