Shokyuu Intensive Class Batch 2: Task 3 - Menyambut Tidying Festival

Ngga kerasa udah 4 pekan nih ya ikut Shokyuu  Intensive Class. Dan setelah materi demi materi dan  task demi task dilalui. selama 4 minggu kelas Shokyuu ini berjalan, minggu ini saatnya pengumpulan Task 3, yang merupakan tugas terakhir dari materi basic Metode Konmari. Dan dengan adanya Task 3 ini menandakan bahwa Tidying Festival tuh sebentar lagiii.. Antara ga sabar dan deg-deg an juga. Mampu ga ya?

Bdw, apa sih Tidying Festival itu? mmmhh sedikit saya jelaskan ya dengan bahasa saya. Tidying Festival tuh kaya Festival Berbenah dari Metode Konmari yang menggambarkan proses bebernah yang dilakukan besar-besaran, sampai dengan tuntas dalam periode tertentu. Patokan waktu maksimal dalam metode ini adalah 6 bulan. (CMIIW). Tapi kayanya sih saya ga selama itu ya, mungkin sampai dengan kelas Shokyuu ini selesai maka selesai juga festival bebenah yang saya lakukan. Jadwalnya ada di postingan sebelumnya Shokyuu Intensive Class Batch 2: Task 2

Terus persiapan apa aja yang sudah saya lakukan dalam menyambut “Tidying Festival” ini?

Persiapan yang dilakukan untuk menyambut “Tidying Festival” bersama keluarga adalah diskusi dengan pak suami tentunya, dan anak-anak juga tentunya. Ya walaupun mungkin anak-anak ga akan ikut berpatisipasi secara penuh at least mereka udah mendengar dulu ya planing ibunya. hehehe. yaa mungkin mereka ga aneh sih liat ibunya bolak balik beresin rumah. hahaha

Saya dan suami mulai membicarakan tentang rencana yang akan dilakukan untuk penataan rumah kami nantinya, baik itu mulai dari baju-baju, buku-buku-buku, peralatan dapur dan sampai dengan perabotan yang dirumah. Kaya misal saya bilang sama suami saya "Gimana ya pak biar nanti baju kita tuh cukup dalam satu lemari yang cuma 2 pintu itu? ya kan lemari kita nanti ga akan besar secara kamarnya juga kecil" ya walaupun jawabannya juga datar sih. Ya kurangin donk bajunya. Iya sih emang hahaha

Saya memvisualisasikan rumah yang saya inginkan nantinya. Yang jelas saya ingin rumah yang minim dengan perabotan dikarenakan rumah kami juga yang tidak besar, saya tidak mau rumah akhirnya penuh dengan perabotan yang kurang nilai fungsionalnya.

Yang pertama ingin saya lakukan adalah menyortir baju-baju yang saya pikir tentunya dirumah baru kami nanti dengan kamar yang cuma ukuran 2,8 x 2,8 m pastinya tidak akan bisa memuat lemari yang besar sehingga tentu saja baju yang bisa saya simpan pun pastinya akan lebih sedikit. Jadi sebelum pindah kerumah baru kami, hal yang ingin saya lakukan adalah menyortir baju baju kami. Dan memilih yang bener-bener spark joy.

Sebenarnya akan lebih mudah buat kami melakukan proses “Tidying Festival” karna sebenarnya kami hanya mensortir barang yang akan kami bawa ke rumah baru, sementara perabotan yang ada dirumah baru tentunya kami akan memilih sesuai dengan kebutuhan kami. 

Saya dan suami berdiskusi mengenai tatanan rumah yang kami inginkan kedepan, melist perabotan apa saja yang kami butuhkan. Saya dan suami juga sudah mulai hunting perabotan untuk kami beli. Walaupun sebenernya keputusan soal pembelian perabotan ada ditangan saya hahaha tapi tetep saya ingin suami saya memberikan masukan berupa saran, pendapat dan biaya modal untuk beli perabot donk tentunya hahahaa. Rupiaah rupiaah.

Menyiapkan mental dan fisik

Selain persiapan diatas, mulai dari soal diskusi sampai rupiah, apalagi sih yang saya siapkan?Menyiapkan mental dan fisik tentunya.

Penyakit saya kalau sudah bongkar lemari, sortir baju atau apa saja dirumah selalu saja ngantuk bawaannya. Badan tiba-tiba lemes bawaannya pengen tidur. Hahahah tiba tiba jadi pemalesan. Entahlah mungkin tanpa sadar secara emosi juga jadi terbawa emosi ya, sehingga menguras tenaga lebih banyak. Untuk itu hal yang perlu saya persiapkan adalah menjaga fisik dan emosi agar jangan stress duluan sebelum semuanya menjadi rapih.

Yap mungkin itu aja sih persiapannya, selain nyiapin duit buat beli perabotan yang diperluin tentunya siapin mental karna sumpaah deg-degan plus penasaran, berhasil ga ya festival bebenah ini sesuai harapan dan saya berubah jadi orang yang selalu rapi selamanya.

Doain ya semoga lancar... Aamiin